Mulut yang Sehat Sama dengan Tubuh yang Sehat - Seberapa sering kita mendengar ungkapan "mulut yang sehat sama dengan tubuh yang sehat"? Saya menduga tidak sering. Orang sering mengira kebersihan mulut yang baik hanya sebatas memberikan mulut yang sehat.
Akal sehat memberi tahu kita bahwa hampir semua yang kita konsumsi berasal dari mulut kita terlebih dahulu. Jadi memiliki mulut yang bersih juga sama dengan hidup dengan diet sehat. Makanan yang kita konsumsi, ketika terkontaminasi dengan bakteri asing di mulut, dapat menyebabkan penyakit, sehingga mengurangi produktivitas kita.
Membersihkan mulut dengan seksama bukanlah suatu kegembiraan - ini adalah aktivitas yang harus kita patuhi jika kita ingin tubuh kita berfungsi dengan baik. Pertanda baik tubuh yang sehat adalah gigi yang sehat.
Memiliki gigi yang sehat memberi kesan bahwa kita pemilih dengan apa yang kita makan. Perhatikan bahwa ketika kita melirik seseorang, bahkan betapa cantiknya orang itu, jika gigi mereka kuning dan gusi mereka hitam, kita langsung dimatikan dengan satu atau lain cara.
Colgate selalu menjadi pendukung kampanye "Mulut Sehat, Tubuh Sehat". Mereka telah menerbitkan laporan tentang bagaimana penyakit gusi yang serius telah dikaitkan dengan penyakit medis yang mengancam jiwa, seperti kanker dan diabetes. Di garis depan masalah ini bukan iklan produk mereka, tetapi advokasi mereka untuk membuat masyarakat mendapat informasi tentang bahaya tidak menyikat gigi.
Apa hubungan paling berbeda antara mulut dan bagian tubuh ini? Untuk satu, mulut berfungsi sebagai tahap pertama di mana makanan akan digiling dan dikirim ke kerongkongan. Pikiran Anda bahwa tubuh bereaksi secara sensitif terhadap kontaminan dan zat yang tidak diketahui yang masuk ke dalam tubuh.
Jika Anda melihat ada pembengkakan pada gusi Anda dan beberapa noda baru yang tidak sedap dipandang pada gigi Anda, sudah saatnya Anda berkonsultasi dengan dokter gigi dan dokter residen Anda juga. Ini mungkin timbulnya penyakit gusi atau penumpukan karang gigi: keduanya merupakan kondisi gigi yang mengancam kesehatan seperti periodontitis.
Menyikat gigi terdengar seperti ide yang bagus, dan memang begitu. Tetapi untuk memastikan perlindungan maksimal untuk mulut, gusi, dan gigi Anda, Anda juga harus membersihkan dan memikirkan makanan yang Anda makan.
Jika Anda tahu bahwa Anda alergi terhadap makanan yang disajikan di atas piring, lebih baik Anda tidak memakannya. Jika Anda juga tahu bahwa makanan yang akan Anda makan tinggi gula atau lebih dari jumlah yang biasanya dikonsumsi tubuh Anda, makanlah dalam jumlah sedang.
Studi terbaru telah mengkonfirmasi hubungan periodontitis dengan penyakit kardiovaskular seperti penyakit jantung dan stroke, belum lagi penyakit sistematis lainnya seperti diabetes, kanker dan hepatitis.
Ini adalah awal yang baik untuk menjalani gaya hidup sehat ketika Anda masih muda, atau menghadapi korban kehidupan yang sia-sia ketika Anda telah mencapai usia yang matang - usia yang oleh beberapa profesional medis dianggap sebagai titik di mana bahkan obat dan operasi terkuat gagal untuk perbaiki masalah.
Kesehatan gusi merupakan faktor yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Gusi berdarah kemungkinan besar menjadi katalisator masalah kesehatan yang lebih serius seperti periodontitis dan kanker karena kontaminasi instan aliran darah ketika bakteri masuk ke dalam darah yang mengalir dari gusi.
Plak gigi mungkin terlihat tidak berbahaya, tetapi sama seperti mengalami periodontitis, hanya pasien dengan kasus plak keras yang parah, atau "karang gigi" juga rentan terhadap berbagai penyakit gusi, seperti yang disebutkan, periodontitis.
Gagasan umum bahwa serangan periodontitis yang tiba-tiba terjadi ketika seseorang menderita diabetes adalah sangat benar. Pasien yang menderita diabetes memiliki risiko dua kali lipat terkena periodontitis jika mereka tidak menjaga kesehatan gigi mereka.
Dan tingkat periodontitis yang disebabkan oleh diabetes telah mempercepat tingkat kerusakan. Dalam beberapa bulan, gigi mungkin mulai rontok, karena kadar glukosa tubuh yang tidak terkontrol, yang menyebabkan sirkulasi darah yang buruk ke gusi.
Sekarang, sebagai pertanyaan yang menarik: Apakah Anda sekarang percaya bahwa mulut yang sehat sama dengan tubuh yang sehat?