Ketahui Kandungan dan Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Yang Telah Terbukti Berkhasiat - Manfaat Kurma Bagi Kesehatan Yang Telah Terbukti! Kurma adalah buah dari pohon kurma, yang tumbuh di banyak daerah tropis di dunia. Tanggal telah menjadi sangat populer dalam beberapa tahun terakhir. Hampir semua kurma yang dijual di negara-negara Barat dikeringkan.
Anda dapat mengetahui apakah kurma dikeringkan berdasarkan penampilannya. Kulit yang keriput menunjukkan kulit kering, sedangkan kulit yang halus menunjukkan kesegaran. Tergantung pada varietasnya, kurma segar berukuran cukup kecil dan warnanya bervariasi dari merah terang hingga kuning cerah. Kurma kenyal dengan rasa manis. Kurma juga tinggi dalam beberapa nutrisi penting dan memiliki berbagai kelebihan dan kegunaan.
Beberapa Kandungan dan Manfaat Kurma:
1. Nutrisi yang Banyak
Kurma memiliki profil nutrisi yang sangat baik. Karena dikeringkan, kandungan kalorinya lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Ternyata buah-buahan kering lainnya seperti Buah ara dan Kismis mempunya kandungan kalori yang hampir sama dengan Kurma.
Karbohidrat adalah penyumbang utama kandungan kalori dalam buah Kurma, Sisanya berasal dari jumlah protein yang sangat kecil. Terlepas dari kalori, kurma juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain sejumlah besar serat.
Untuk Satu porsi 3,5 ons (100 gram) buah Kurma menyediakan nutrisi berikut ( 1 ):
• Kalori: 277
• Karbohidrat: 75 gram
• Serat: 7 gram
• Protein: 2 gram
• Kalium: 20% dari RDI
• Magnesium : 14% dari RDI
• Tembaga: 18% dari RDI
• Mangan: 15% dari RDI
• Besi: 5% dari RDI
• Vitamin B6: 12% dari RDI
Kurma juga tinggi antioksidan, yang dapat berkontribusi banyak manfaat kesehatannya. Kurma mengandung beberapa vitamin dan mineral, selain serat dan antioksidan. Namun, Kurma Memiliki kandungan tinggi kalori karena mereka adalah buah kering.
2. Manfaat Tinggi Serat dalam Kurma Membantu Pencernaan
Mendapatkan serat yang cukup penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan. Dengan hampir 7 gram serat dalam porsi 3,5 ons, termasuk kurma dalam diet Anda adalah cara yang bagus untuk meningkatkan asupan serat Anda.
Serat dapat bermanfaat bagi kesehatan pencernaan Anda dengan mencegah sembelit. Ini mempromosikan buang air besar secara teratur dengan berkontribusi pada pembentukan tinja. Dalam satu studi, 21 orang yang mengkonsumsi 7 kurma per hari selama 21 hari mengalami peningkatan frekuensi buang air besar dan memiliki peningkatan yang signifikan dalam pergerakan usus dibandingkan dengan ketika mereka tidak makan kurma.
Selanjutnya, serat dalam kurma mungkin bermanfaat untuk kontrol gula darah. Serat memperlambat pencernaan dan dapat membantu mencegah kenaikan kadar gula darah terlalu tinggi setelah makan. Karena alasan ini, kurma memiliki indeks glikemik rendah, yang mengukur seberapa cepat gula darah Anda naik setelah makan makanan tertentu.
Kurma mengandung serat tinggi, yang mungkin bermanfaat untuk mencegah sembelit dan mengendalikan kontrol gula darah.
3. Antioksidan yang Memerangi Penyakit
Kurma menyediakan berbagai antioksidan yang memiliki sejumlah manfaat kesehatan untuk ditawarkan, termasuk pengurangan risiko beberapa penyakit. Radikal Bebas dan ketidak seimbangan sel-sel dalam tubuh, akan sangat berbahaya dan memicu timbulnya penyakit, anti oksidan akan bertindak sebagai pelindung, dan melindungi sel-sel tubuh dari serangan radikal bebas yang terdapat dari alam dan makanan.
Dibandingkan dengan jenis buah yang serupa, seperti buah ara dan prem kering, kurma tampaknya memiliki kandungan antioksidan tertinggi.
Ini 3 Jenis Kandungan Anti Oksidan Yang terdapat dalam Buah Kurma :
• Flavonoid: Flavonoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan telah diteliti potensinya untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan jenis kanker tertentu.
• Karotenoid: Karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi macula
• Asam fenolik: Dikenal karena sifat anti-inflamasinya, asam fenolik dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.