Fakta Tentang Flouride dan 7 Bahaya Fluoride Untuk Kesehatan Manusia - Fluoride ini kerap kita jumpai didalam alam dan berupa sodium fluoride, ammonium fluorofosfat, ammonium fluoride, calcium fluoride,magnesium fluoride, hexadesil ammonium fluoride, dan ammonium fluorosilikat dan garam lainnya.
Fakta Flouride
Fluoride ini sering ditambahkan pada pasta gigi karena tujuan supaya mineral gigi yang hilang diakibatkan oleh asam dari plak gula dan bakteri dapat dikembalikan. Bila tak ada penambahan mineral, maka gigi akan menjadi lebih gampang goyang.
Zat yang terkandung pada fluoride hingga saat ini masih menjadi kontroversi hal ini karena adanya perdebatan oleh para ahli yang berkaitan dengan manfaatnya dan bahayanya untuk para pengguna.
Beberapa ahli mengatakan penambahan fluoride ini bertujuan dan fungsi yang baik tanpa adanya melihat kemungkinan konsekuensi serta dari efek samping yang dapat menghampiri dari pengonsumsinya. Disamping itu juga ahli lainnya memunculkan kontroversi yang berkaitan dengan kadar tak aman untuk orang-orang yang mengonsumsi fluoride.
Siapa yang Lebih Membutuhkan Fluoride?
Dari beberapa sumber yang telah kami rangkum, sebetulnya semua orang dari beberagai usia memerlukan fluoride karena mineral inilah yang dapat memberikan perlindungan bagi gigi permanen anak-anak maupun orang dewasa.
Fluoride ini dibutuhkan mulai dari usia dini, yakni anak-anak hal ini karena mereka sedang mengalami pertumbuhan sedangkan untuk orang dewasa memerlukan fluoride ini karena perlunya perlindungan dari pembusukan didalam mulut.
Fluoride tersebut lebih dibutuhkan untuk orang-orang seperti dibawah ini karena potensi pada kerusakan gigi jauh lebih besar sehingga fluoride dapat dimanfaatkan sebagai pengobatan, meliputi:
Orang Yang Membutuhkan Flouride
• Jarang pergi check up ke dokter gigi.
• Sisi higienis yang kurang.
• Memiliki kebiasaan ngemil.
• Memiliki penyakit gusi.
• Berkawat gigi.
• Diet yang tinggi karbohidrat maupun gula.
• Mulut kering.
Bahaya Fluoride untuk Gigi
1. Fluoride dan pubertas dini
Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan dan menghasilkan gadis remaja akan mengalami pubertas dini atau menstruasi lima bulan lebih cepat dari mereka yang tidak terkena akumulasi fluoride.
2. Fluoride dan kerusakan tulang
Meskipun fluoride ini disebut dapat menguatkan gigi. Namun, pada faktanya kelebihan kadar fluoride dalam tubuh akan memicu kerusakan pada tulang. Bahkan untuk para lansia, fluoride ini mampu meningkatkan risiko patah tulang.
3. Akumulasi dalam tubuh
Jika fluoride tertelan, senyawa pada fluoride dapat terakumulasi dalam tubuh terutama pada tulang dan kelenjar. Kadar fluoride yang terlalu tinggi jelas mampu mengacaukan fungsi dari beberapa organ penambahan dalam tubuh.
4. Fluoride dan kerusakan otak
Fluoride yang masuk kedalam tubuh ternyata juda dapat berbagai untuk otak. Bahkan akumulasi fluoride ini dikaitkan dengan meningkatkan risiko penyakit Alzheimer.
5. Fluoride dan IQ rendah
Selain dari meningkatkan risiko terkenanya Alzheimer, fluoride ini juga dapat membuat IQ seseorang lebih rendah jika masuk kedalam tubuh. Secara tidak sadar, seseorang yang mengonsumsi air yang mengandung fluoride dapat membuat fungsi otak menurun.
6. Fluoride pada bayi
Salah satu sumber adanya fluoride yang selama ini tidak diduga adalah susu formula bayi. Selain itu juga karena bayi masih memerlukan nutrisi melalui cairan, mereka juga rendah mengonsumsi fluoride secara tak sengaja. Fluoride pada bayi pun jelas berakibatkan mengganggu perkembangan tubuh mereka.
7. Fluoride dan kesehatan reproduksi
Beberapa percobaan yang telah dilakukan pada binatang, dosis fluoride yang tinggi dapat membuat sistem reproduksi binatang tersebut menjadi rusak. Sperma mengalami menurunan kualitas dan kualitas. Hal serupa juga diduga bisa terjadi pada manusia.
Penutup
Itulah beberapa bahaya fluoride yang dapat kami berikan. Perhatikan makanan serta minuman yang akan anda konsumsi, pastikan semua bebas dari senyawa fluoride. Semoga bermanfaat dan menambah pengetahuan kita bersama.